Sabtu, 29 September 2012

Jelaskan ceritakan fungsi dan cara kerja dari hardisk ATA, SATA, SCSI, SAS


PENGERTIAN ATA, SATA, SCSI


ATA

ATA (Advanced Technology Attachment) standar adalah interface standar yang memungkinkan anda untuk menghubungkan perangkat penyimpanan kekomputer PC. Standar ATA dikembangkan pada tanggal 12 Mei 1994 oleh ANSI (dokumen X3.221-1994).Meskipunnamaresmi "ATA", standar ini lebih dikenal dengan istilah komersial IDE (Integrated Drive Electronics) atau Enhanced IDE (EIDE atau E-IDE). 
Standar ATA awalnya ditujukan untuk menghubungkan hard drive ,namun ekstensi yang disebut ATAPI (ATA Packet Interface) telah dikembangkan untuk dapat antarmuka perangkat penyimpanan lain ( CD-ROM drive , DVD-ROM drive , dll) pada ATA interface. 
Karena Serial ATA standar (tertulis S-ATA atau SATA) telahmuncul, yang memungkinkan Anda untuk mentransfer data melalui link serial, istilah "ATA paralel" (ditulis PATA atau P-ATA) kadang-kadang menggantikan "istilah" ATA dalam rangka untuk membedakan antara dua standar. 
Standar ATA memungkinkan Anda menghubungkan perangkat penyimpanan langsung dengan berkat motherboard untuk kabel pita, yang umumnya terdiridari 40 kabel paralel dan tiga konektor (biasanya konektor biru untuk motherboard dan konektor hitam dankonektor abu-abu untuk dua perangkat penyimpanan). 

SATA

Serial Advanced Technology Attachment (SATA) adalah bus primer pada komputer yang didesain untuk mentransfer data antara motherboard dan media penyimpanan data, seperti hard disk dan optical drive di dalam komputer. Keuntungan utama menggunakan hard disk SATA adalah transfer data yang lebih cepat, bisa memindahkan ataupun menambah device selama operasi (jika sistem operasinya support), kabel yang lebih tipis sehingga proses pendinginan udara dapat efisien, dan banyak keunggulan lainnya.
Disk SATA, hard disk dengan tipe SATA (Serial Advanced Technology Attachment), yaitu interface disk ATA (Advanced Technology Attachment) dengan versi Serialnya menggunakan kabel tipis yang memiliki total kabel kecil sekitar dua per tiga dari total kabel harddisk dengan tipe EIDE atau ATA disk yang berjumlah 39 pins dan SATA mempunyai kecepatan pengiriman data sangat tinggi serta mengurangi latensi. Sehingga bus serial ini mampu melebihi kecepatan bus paralel.
SATA dalam mentransfer data secara berurutan atau serial lewat kabelnya dan juga secara teknik SATA menyusun sendiri disk yang tersambung ke dalam motherboard tanpa adanya sistem master ataupun slave, sehingga kabel SATA hanya dapat digunakan pada satu hard disk. Tipe hard disk yang telah dibahas ini, semuanya masuk dalam kategori internal hard disk, maksudnya yang diinstall di dalam CPU. Selain internal hard disk ada juga eksternal harddisk (hard disk yang berada diluar CPU), jadi bisa dipindah – pindahkan. Eksternal hard disk mempunyai kecepatan rotasi 7200 rpm, pemasangannya sangat mudah, tidak perlu membongkar PC dan hanya dengan menghubungkan port USB ke PC, dan dapat mentransfer data 480 Mbps.

Kecepatan Hardisk SATA.

SATA (Serial ATA) adalah revolusi baru cara pemasangan hardisk dengan hanya satu devices dalam satu ports SATA. Terkesan lebih boros, namun kecepatan akses SATA jauh lebih tinggi dibandingkan dengan PATA, kesan pemasangan pun lebih rapi karena kabel yang digunakan untuk SATA jauh lebih kecil dari kabel IDE. Serial ATA (SATA) Revision 3.0 telah dirilis oleh Serial ATA International Organization (Sata-IO), dan dijanjikan akan menjadi device hardware yang memiliki kecepatan berlipat ganda sebesar 6Gbps. Standard baru SATA ini akan membuat transfer data lebih cepat di motherboard, dua kali lipat dibandingkan kecepatan di harddisk SATA 2. Harddisk standard baru ini full kompatibel dengan versi SATA 2 sebelumnya, sehingga manufaktur motherboard juga dapat menggunakan harddisk baru ini tanpa adanya kesulitan yang berarti. Kecepatan menjadi hal yang penting untuk sebuah harddisk. SATA Revision 3.0 ini akan melipatgandakan kecepatan transfer maksimum dengan teknologi baru, membuat produk SATA baru ini menjadi generasi baru yang cepat. Hal tersebut disampaikan oleh Knut Grimsrud, presiden SATA-IO yang sekaligus menjabat sebagai Intel Fellow, dan direktur bagian arsitektur penyimpanan di SATA-IO.

Standard harddisk SATA Revision 3.0 ini juga dilengkapi dengan konektor Low Insertion Force (LIF) yang kecil untuk device penyimpanan berukuran 1.8 inch, seperti SSD (Solid State Drives). Masih ditambah dengan konektor optical disc 7mm, seperti yang digunakan di notebook super tipis dan ringan. Untuk spesifikasi lebih lanjut mengenai SATA Revision 3.0, SATA-IO akan mendemonstrasikannya di Computex Taipei. Kebutuhan akan sistem komputer dengan kemampuan yang makin tinggi seolah berkejaran dengan perkembangan teknologi saat ini. Lihat saja, produsen chip memori komputer terus menciptakan produk yang memiliki kecepatan semakin tinggi. Bersamaan dengan itu, produsen wadah penyimpanan data atau hard disk drive (HDD) juga meningkatkan kapasitasdan kemampuan produknya.

Kelemahan dan Kelebihan harddisk SATA

Menurut teory kelebihan sata data transfer bisa mencapai 3x lebih cepat dari para lelata, kekurangannya hardisk sata sensitif terhadap power, dalam artian power harus benar2 bisamencukupi kebutuhan hardisk sata, jika tidak akan mempengaruhi umur hardisk. SATA menggunakan kabel tipis & transfer rate hingga 6Gbps.

Perbedaan yang mencolok dari HDD ATA dengan SATA, Yaitu :
1. Kabel sata menggunakan kabel yang lebih kecil dari PATA (15-pin cmiww). Adapter dari serial ATA mampu mengakomodasi transfer data dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ATA sederhana. Walaupun menggunakan kabel lebihkecil, tapi SATA lebih cepat dari pada PATA. Jika kecepatan ATA mencapai 133 Mbps, SATA memiliki kecepatan lanjutannya, yaitu 150 Mbps (SATA I), 300 Mbps (Sata II), dan 600 Mbps (SATA- 600/SATA III), Sedangkan ATA menggunakan kabel lebar dan transfer rate max 133Mbps.
2. SATA memiliki banyak kelebihan (misalnya native command queuing) yang menyebabkannya memiliki kecepatan lebih dan kemampuan untuk melakukan bekerja di lingkungan multitask dibandingkan ATA.

SCSI

SCSI singkatan dari Small Computer System Interface, adalah sebuah antarmuka bus berkinerja tinggi yang didefinisikan oleh panitia ANSI X3T9.2 (American National Standards Institute). Antarmuka ini digunakan untuk menangani perangkat input/output 
atau perangkat media penyimpanan Perangkat yang umum menggunakan SCSI adalah hard disk,CD-ROM, scanner atau printer.
SCSI (Small Computer System Interface) awalnya bernama SASI (Shugart Associate System Interface). SCSI biasa digunakan pada komputer server karena kemampuanya yang cepat dan kemampuan multitasking yang baik. SCSI berputar lebih cepat dari pada 
Hardisk IDE, SCSI berputar sekitar 7200 sampai 10000 rpm, dan teknologi sekarang SCSI mampu berputar hingga 15000 rpm. Hardisk SCSI terdiri dari beberapa tipe seperti SCSI-1, SCSI-2, Ultra2 SCSI, dan Ultra3 SCSI.
SCSI-1 memiliki dua macam kecepatanya itu 3.5 MB/detik atau 5 MB/detik, keduanya bekerja secara asinkron. Panjang kabelnya dapat mencapai 6 meter.

SCSI versi 2 diluncurkan pada tahun 1989. SCSI versi 2 ini ada 2 varianya itu :
1. Fast SCSI : memiliki kecepatan 10 MB/detik, 8 bit bus width
2. Wide SCSI : memilikikecepatan 20 MB/detik, 16 bit bus width

c. SCSI versi 3 muncul dengan 2 varianyaitu :
1. Ultra SCSI menggunakan bus width 8 bit
2. Ultra Wide SCSI menggunakan bus width 16 bit
Kedua varian ini memiliki 2x lebih cepat dari versi sebelumnya. Tetapi versi ini belum stabil.

Ultra-2 SCSI
Versi ini diluncurkan pada tahun 1997 dengan fitur LVD (Low Voltage Differential)
dan stabil. Versi ini memiliki 2 varianya itu :
1. Ultra2 SCSI memiliki kecepatan 40MB/detikdengan bus width tetap 8 bit
2. Ultra2 Wide SCSI memiliki kecepatan 80MB/detikdengan bus width nya 16 bit
Keduanya mampu menggunakan kabel sampai dengan 12 Meter.

Ultra-3 SCSI
Pada versi ini menambahkan fitur CRC (CylicRedudancy Check) error checking. Ultra-3 
disebut juga Ultra-160 karena kecepatan Ultra-3 memang 160 MB/detik. Ultra-3 SCSI juga menawarkan pin SCSI yg lebih variatif.
Semakin cepat putaran sebuah harddisk maka data didalamnya lebih mudah diakses. 
RPM harddisk SCSI lebih besar dari pada harddisk ATA ini berarti data pada SCSI lebih cepat diakses daripada data di ATA.

A. Seek Time : Seek Time adalah waktu yg dibutuhkan untuk mencari data. Seek Time SCSI harddisk juga jauh lebih cepat dibanding harddisk ATA
B. Kapasitas: Untuk kapasitas yg sangat besar, ukuran hardisk SCSI lebih besar dan berat dibandingkan ATA.
C. MTBF: MTBF (Mean Time Between Failuresm) adalah nilai daya tahan suatu produk yg ditentukan berdasarkan
penelitian atas produk tersebut. MTBF yg dimiliki oleh harddisk SCSI adalah 1 juta jam. 
Sedangkan harddisk ATA hanya 500.000 jam. Ini berarti harddisk SCSI dapat dijalankan sampai dengan 1 juta jam lamanya, sedangkan harddisk ATA akan mati setelah 500.000 jam bekerja.

2 komentar: